Pagi yang cerah, Dandelion kecil pun bersuka ria menyambut keindahan pagi yang masih bisa dia rasakan. Mengapa demikian?
Karena ketika siang datang, angin akan meniupnya, dan Dandelion kecil dengan ikhlas melepaskan bagian-bagian dirinya terbang bersama angin. Menuju tempat yang jauh dan berusaha hidup lagi di tempat lain dimana angin mengantarkannya.
Kecantikannya mungkin tidak akan bisa dengan lama kamu tatap, karena begitu angin bertiup, kecantikannya akan terbawa. Benih-benih kecilnya akan berhamburan di angkasa, menari bersama angin, dan dengan riang pergi bersamanya.
Benih Dandelion kecil terbang bersama angin ke tempat-tempat yang jauh, yang mereka sendiri pun tidak tahu tempat itu akan lebih baik atau justru lebih lebih sulit untuk bertahan hidup. Tapi mereka tetap senang. Karena mereka tahu siapa diri mereka.
Mereka adalah bunga kecil yang terlihat sangat rapuh, tapi mereka tahu bahwa diri mereka sebenarnya sangat kuat. Tuhan memang berlaku adil kepada setiap ciptaan-Nya bukan? ^_____^
Dan akhirnya, salah satu benih Dandelion diantarkan sang angin ke sisi bukit, terhempas di antara bebatuan terjal yang sangat kering. Dandelion kecil menghela nafas sejenak. Dia bertahan berhari-hari di sana sendiri, di antara bebatuan mati yang menjadi tempatnya berbaring.
Setelah penantian panjang, Tuhan pun tidak menutup mata bahkan untuk si kecil ini di antara begitu banyak ciptaan-Nya. Dia menurunkan salah satu nikmat-Nya. Hujan . Dandelion kecil pun nampak sangat bahagia, karena ini adalah awal dari perjalanan panjang kisahnya.
Air dari langit itu menghidupkan kembali harapan panjang Dandelion. Dan dia pun mulai tumbuh, perlahan-lahan menunjukkan kepada dunia bahwa dia bisa hidup, dan menebarkan kembali benih Dandelion ke seluruh ujung dunia.
Sungguh indah bunga ini bersama dengan filosofi hidupnya.
Dan saya sungguh ingin selalu mengingat cerita hebatnya di setiap detik di hidup saya.
Bagaimana yaa caranya?
Mungkin dengan selalu membawanya seperti ini....^________^
Sekian dari saya, besok saya share lagi tentang hal yang lain lagi yaaaa....
No comments:
Post a Comment