Tuesday, August 30, 2016

KISAH ABADI SI EDELWEISS...




edelweiss photography - Google Search:

Anaphalis javanica, yang dikenal secara populer sebagai Edelweiss jawa (Javanese edelweiss), adalah tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi Nusantara. Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 8 m dan dapat memiliki batang sebesar kaki manusia walaupun umumnya tidak melebihi 1 m. Tumbuhan ini sekarang dikategorikan sebagai langka.

Bunga Edelweis bisa mencapai umur lebih dari 100 tahun, untuk itulah disebut bunga abadi. Jenis ini tumbuhan perintis yang kuat dan mulai mendiami lereng yang tandus akibat kebakaran. Edelweis cocok tumbuh pada kondisi panas terik di daerah terbuka di kawah dan puncak, tidak bisa bersaing untuk tumbuh di hutan yang gelap dan lembab.

Yang paling menarik, meskipun dipetik bunga ini tidak akan berubah bentuk dan warnanya, selama disimpan di tempat yang kering dengan suhu ruangan. Karenanya, menurut orang-orang edelweis adalah bunga keabadian. Bunga yang membuat cinta akan tetap abadi.

Edelweis juga melambangkan pengorbanan. Karena bunga ini hanya tumbuh di puncak-puncak atau lereng-lereng gunung yang tinggi sehingga untuk mendapatkannya membutuhkan perjuangan yang amat berat.


Mitos Edelweiss
Ada sepenggal kisah tentang bunga Edelweiss, simak kisahnya sebagai berikut ya...

https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/236x/8a/ec/51/8aec519c2a24fdbdefb1872f01a662aa.jpg
Dahulu kala ada peri yang paling cantik di seluruh dunia, dialah Sang Peri Salju. Bertahun- tahun yang lalu, dia tinggal di pegunungan tinggi yang di sebut pegunungan Alpen. Dalam sebuah gua besar, di puncak pegunungan paling tinggi dan diselimuti salju abadi, di situlah istananya.

Bagian dalam istananya serba putih. Ruang utama berdinding kaca dan terbuat dari papan- papan es yang di haluskan. Satu bayangan akan terpantul ratusan kali, sehingga seolah- olah ada beratus- ratus orang berdiri di sana, meskipun sesungguhnya hanya ada satu.

Suara- suara akan di pantulkan kembali oleh pilar- pilar yang membeku. Bergema, bersahut- sahutan... mengerikan. Para pendaki gunung dan gembala kambing yang tinggal di lembah rela mempertaruhkan nyawa untuk bisa melihat istana yang indah itu.

Mereka yang beruntung  akan bertemu muka dengan peri salju sendiri. Peri salju ini begitu cantik sehingga siapapun yang melihatnya akan jatuh cinta kepadanya. Padahal, sebagai peri ia tak boleh menikah dengan manusia biasa.

Hatinya terbuat dari es. Dingin, beku. Dia tak perduli apakah mereka yang datang ke istananya itu mengaguminya atau tidak. Dia suka sekali menyanyi. Suaranya merdu penuh pesona, bagaikan desah angin semilir diantara daun- daun cemara.

Jika peri salju mulai bosan dengan orang- orang yang mengaguminya, dia akan memanggil peri- peri karang gunung. Mereka akan muncul dari celah- celah karang dan mendorong para pengagum itu hingga jatuh terguling- guling sepanjang lereng gunung yang curam.

Pada suatu hari, seorang pemburu yang tampan dan perkasa mendaki gunung itu, dia mendengar suara merdu peri salju di hembus angin pegunungan.

Dia tak dapat menahan diri untuk tidak mencari sumber suara yang mempesona itu. Siapa gerangan yang tinggal di puncak gunung yang sunyi ini?

Akhirnya dia sampai ke istana salju dan bertemu muka dengan sang peri salju. Pemburu itu lngung jatuh cinta. Tapi karena merasa dirinya orang hina, dia tak mau melahirkan perasaannya. Pikirnya, wanita secantik itu tak mungkin tertarik pada pemburu miskin seperti dia.

Sikapnya ini berbeda sekali dengan rayuan serta pujian yang biasa di dengar oleh peri salju, karena nya dia justru tertarik pada pemuda pemburu itu. Yah... peri salju telah jatuh cinta. Pemuda itu di ijinkan nya tinggal di istananya.

Para peri karang gunung melihat apa yang terjadi. Mereka marah- marah. Ratu salju tidak boleh menikah dengan orang biasa. Mereka keluar dari celah- celah karang menangkap si pemburu dan
melemparkannya ke lembah. Pemburu miskin sepantasnya menikah dengan gadis dusun.

Setiap kali pemburu itu berusaha mendaki kembali, peri- peri karang gunung mencegatnya dan melemparkannya ke lembah. Mereka melemparinya dengan batu. Mereka menggelindingkan bongkah- bongkah es. Peri- peri jahat itu selalu menggagalkan niat si pemuda untuk menemui peri salju.

Akhirnya pemuda pemberani itupun bosan mencoba. Cintanya pada peri salju meluntur. “Aku menyia- nyiakan hidupku dengan memburu sesuatu yang tak kan mungkin kudapat,” keluhnya.

Akhirnya dia menikah dengan gadis petani. dengan sia- sia peri salju menantikan kedatangan kekasihnya. “Dia takkan kembali,” kata peri- peri karang gunung menertawakannya. “Bagimu itu lebih baik. Kau tak boleh menikah dengan manusia.”

Bagaimanapun, hati beku peri salju telah mencair. Untuk pertama kalinya, butir- butir air mata yang hangat menitik dari matanya yang indah. Mengalir ke sela- sela karang dan berubah menjadi bintang- bintang perak. Sekarang kita mengenalnya sebagai bunga edelweiss, bunga yang paling indah yang tumbuh di pegunungan Alpen.  


Sad ending ya ceritanya...:(
Mari kita obati dengan penampakan cantik si Edelweiss berikut, hasil googling berjam-jam yang lalu...^______^


edelweiss...petites fleurs des montagnes.:



Hasil gambar


Hasil gambar


Hasil gambar

Hasil gambar
Hasil gambar 
Hasil gambar

Hasil gambar

Hasil gambar

Hasil gambar

Hasil gambar




Edelweiss, Hohe Tauern, austria:


on the rock:


LEONTOPODIUM ALPINUM (Stella alpina. Edelweiß. Étoile des Alpes. Planika. Edelweiss). Asteraceae:







Edelweiss in the Swiss Alps:

Hasil gambar




LEONTOPODIUM ALPINUM (Stella alpina. Edelweiß. Étoile des Alpes. Planika. Edelweiss). Asteraceae:


Hasil gambar



Hasil gambar

Hasil gambar


Hasil gambar

Hasil gambar
Hasil gambar

Hasil gambar


Hasil gambar

Hasil gambar

Hasil gambar


Sekian dulu teman-teman.
Semoga besok ada hal menarik lain yang dapat saya bagikan.....
^______^


KISAH BUNGA LOTUS...




“If we can just let go and trust that things will work out they way they're supposed to, without trying to control the outcome, then we can begin to enjoy the moment more fully. The joy of the freedom it brings becomes more pleasurable than the experience itself.”  ― Goldie Hawn:


Pada sebuah kolam yang tenang, tumbuh sekelompok bunga lotus yang cantik. Udara lingkungan sekitar sangat menyejukkan hati. Bunga-bunga lotus itu selalu bermandikan sinar matahari yang hangat, benar-benar sebuah tempat tinggal yang nyaman dan menyenangkan.

Namun suatu hari, ujung buah lotus kering tiba-tiba menjatuhkan beberapa biji lotus ke dasar kolam yang keruh. Saat itu biji-biji lotus ini tidak tahu apa yang harus dilakukan, tetapi mereka semua berpikir ingin segera kembali ke atas permukaan air tempat mereka berasal, dikarenakan dasar kolam ini begitu hitam, kotor dan dingin.

Didalam lingkungan baru itu, biji-biji lotus ini menjadi sangat gugup. Tepat saat mereka sedang dalam kebingungan, Ibu Lotus menundukkan kepalanya dan berkata, ”Anak-anakku janganlah cemas, asalkan kalian sudah memutuskan keinginan untuk kembali, dengan giat terus tumbuh ke atas, maka tak lama kelak kalian akan kembali ke atas permukaan air yang hangat.”


Setelah itu biji-biji lotus ini mulai berdebat dalam lumpur kolam. Permukaan kolam itu begitu tinggi, mereka berpikir rasanya sudah tak mungkin kembali lagi. Sehingga ada sebagian biji lotus sudah putus harapan. Bahkan diantaranya sudah terkelabui oleh pemandangan dasar kolam. Mereka melayang-layang ke lain tempat mengikuti aliran arus kolam itu.


Namun ada sebagian biji lotus yang merasa yakin akan ucapan Ibu Lotus. Mereka lalu memutuskan untuk tumbuh ke atas. Terhadap berbagai ucapan sinis biji-biji lain mereka tidak menghiraukannya. Dan tak lama kemudian, mereka benar-benar mulai menancapkan akarnya, lalu tubuh mereka menjadi tinggi menjulang.


Setiap hari mereka terlihat tumbuh dengan cepat, sedangkan bagi mereka yang tidak giat tumbuh ke atas telah tersesat di berbagai sudut kolam. Tepat saat sinar mentari pagi mulai muncul, sekelompok biji lotus yang berani dan rajin ini, akhirnya berhasil kembali ke atas permukaan air yang selama ini mereka dambakan. Terlihat sinar mentari hangat yang dahulu mereka kenal, tersenyum lembut menyambut mereka. Begitu juga mereka akhirnya dapat bertemu kembali dengan Ibu Lotus yang bersama lotus-lotus lainnya, telah sejak dini menantikan kedatangan mereka.


Nah ini sebuah akhir yang bahagia bukan? Jika kita selalu berpegang teguh pada kebenaran yang kita yakini serta tidak mudah tergoda pada penglihatan semu, yang kita peroleh adalah kenyataan yang benar-benar tak terbantah. Itulah yang disebut kebenaran yang sejati. Seperti yang telah dimiliki biji-biji lotus yang tumbuh teguh bersama keyakinannya. Demikian juga, percayalah Ibu Alam Semesta akan selalu memberimu semangat dan melindungimu.


Light the Night  by Ann B.:


"Uno ha de terminar con todo el conocimiento acumulado cada día, heridas psicológicas, compararse con otra persona, compadecerse a sí mismo... Terminar con todo eso cada día, de modo que, al día siguiente, la mente de usted sea fresca y joven. Una mente así, nunca puede ser lastimada."   Krishnamurti - http://www.youtube.com/watch?v=SsaJNOYBOpE:


Lotus: Tiene aproximadamente 150 especies distribuidas cosmopolitamente las cuales están adaptados a diferentes hábitats, sobretodo medios costeros a altas altitudes.:


~~Dream lotus by aniki03~~:


The lotus grows out of the mud, through the water, and ascends into the open air, a symbol of enlightenment.::


Sunrise in Sampaloc Lake, Laguna, Phillippines:


Reflection of lilies in Angkor Wat pond, Cambodia by .Anton, via Flickr:


Yokohama Sankeien Garden, Japan 三渓園; Used to take my kids there, to feed the koi in the pond.:


Lotus flower - Splash me with color:


http://imagecache.artistrising.com/artwork/lrg//2/224/KC83000A.jpg


The sight of someone eating will not appease your hunger. The spiritual experiences of others cannot satisfy your yearning. –Traditional:


"Waterlily & Jasmine" A combination of fresh Jasmine, luscious Waterlily and notes of orange and tangerine.:


by orihashi photostream:


<3 Balboa Park is a 1,200 acre urban cultural park in San Diego, California.:


~~Dream lotus by aniki03~~:



http://www.judylneill.com/img/s2/v71/p1424172574-3.jpg


Pink waterlilies in the pond at Giverny, France. Garden by Claude Monet.:


lotus by duongquocdinh.deviantart.com on @DeviantArt:


Water garden Grand palace, Bangkok.  Visit www.jollylane.com for all of your garden needs. #garden:


http://www.photographyblogger.net/wp-content/uploads/2011/06/Water-Lilies35.jpg


Found on babalou71.tumblr.com via Tumblr:



We have tried everything to get rid of suffering. We have gone everywhere..We have bought everything to get rid of it.We have ingested everything to get rid of it.Finally,when one has tried enough,there arises the possibility of spiritual maturity with the willingness to stop the futile attempt to get rid of it &,instead, to actually experience suffering. In that momentous instant,there is the realization of that which is beyond suffering,of that which is untouched by suffering.~ Gangaji:



the glow of the flower blooms in the darkness of the night:


The lotus rises from the murky, muddy waters and grows into something beautiful and bright:


Shrouded Shrine, Japan:



Yellow Water Lily Bulbs:


There are moments when whatever the position of the body, the soul is on its knees...Victor Hugo:


notorious-art:    Water lillies:


Mini Lotus Water Lily Terrarium by Miss Moss Gifts:


Photo:


tagged/flora:


Water Lilies #Lotus:


Lotus Flower ...sweetest smelling flower that blooms even in the muckiest swamps......beauty can flourish anywhere!:


Lotus Garden - Traditional fishermen with the lotus on Inle Lake, Myanmar.  by Drew Hopper:


*nature, flowers, close up, black and white photography, pink*:


Korean Garden:


✯ Three pretty pink Colorado Water Lilies in Vero Beach, Florida:


There are more efficient way of sending some gorgeous flowers: Source : http://felineicity.tumblr.com/post/66933224255:


~~DQD by ~duongquocdinh~~:


Ponderation — basdos:   Lotus Blossoms:


expressions-of-nature: “ Water lily, Udonthani, Thailand by KWANCHAN ”:


http://g01.a.alicdn.com/kf/HTB1r3AYHFXXXXX.XXXXq6xXFXXXr/Factory-Price-DIY-New-Home-Garden-20-Seeds-Red-Lotus-Nymphaea-Asian-Water-Lily-Pad-Flower.jpg


~Reflected Living~ by Mohan Duwal on 500px:


Nature:


silence of the soul:


Water lilies - my favourite ( well, one of my many :):


bourgeoisbohemianism:  (via . | flora):

Water Lilies in Lake Nong Harn, Thailand.:


sukhothai lily pads | flowers + nature photography:


© taposh Roy:


sublim-ature:Udon Thani, ThailandPintai Suchachaisri:


Sea of Red Lotus in Udon Thani, Thailand  (by Giant Rabbit on 500px):


mistymorningme: “ Lotus Flowers By Goldmund Available to license exclusively at Stocksy ”:


https://aeknaetek.files.wordpress.com/2009/07/teratai-3.jpg


Morning Lily, Ha Noi, Vietnam, by Andre Luu, on 500px.:


Hasil gambar


Semoga bulan depan sudah mulai aktif lagi di blog....^___^
Semangaaaaatttttt......!!!!!!!!!!