Pada sebuah kolam yang tenang, tumbuh sekelompok bunga lotus yang
cantik. Udara lingkungan sekitar sangat menyejukkan hati. Bunga-bunga
lotus itu selalu bermandikan sinar matahari yang hangat, benar-benar
sebuah tempat tinggal yang nyaman dan menyenangkan.
Namun suatu
hari, ujung buah lotus kering tiba-tiba menjatuhkan beberapa biji lotus
ke dasar kolam yang keruh. Saat itu biji-biji lotus ini tidak tahu apa
yang harus dilakukan, tetapi mereka semua berpikir ingin segera kembali
ke atas permukaan air tempat mereka berasal, dikarenakan dasar kolam
ini begitu hitam, kotor dan dingin.
Didalam lingkungan baru itu,
biji-biji lotus ini menjadi sangat gugup. Tepat saat mereka sedang
dalam kebingungan, Ibu Lotus menundukkan kepalanya dan berkata,
”Anak-anakku janganlah cemas, asalkan kalian sudah memutuskan keinginan
untuk kembali, dengan giat terus tumbuh ke atas, maka tak lama kelak
kalian akan kembali ke atas permukaan air yang hangat.”
Setelah
itu biji-biji lotus ini mulai berdebat dalam lumpur kolam. Permukaan
kolam itu begitu tinggi, mereka berpikir rasanya sudah tak mungkin
kembali lagi. Sehingga ada sebagian biji lotus sudah putus harapan.
Bahkan diantaranya sudah terkelabui oleh pemandangan dasar kolam.
Mereka melayang-layang ke lain tempat mengikuti aliran arus kolam itu.
Namun
ada sebagian biji lotus yang merasa yakin akan ucapan Ibu Lotus.
Mereka lalu memutuskan untuk tumbuh ke atas. Terhadap berbagai ucapan
sinis biji-biji lain mereka tidak menghiraukannya. Dan tak lama
kemudian, mereka benar-benar mulai menancapkan akarnya, lalu tubuh
mereka menjadi tinggi menjulang.
Setiap hari mereka terlihat
tumbuh dengan cepat, sedangkan bagi mereka yang tidak giat tumbuh ke
atas telah tersesat di berbagai sudut kolam. Tepat saat sinar mentari
pagi mulai muncul, sekelompok biji lotus yang berani dan rajin ini,
akhirnya berhasil kembali ke atas permukaan air yang selama ini mereka
dambakan. Terlihat sinar mentari hangat yang dahulu mereka kenal,
tersenyum lembut menyambut mereka. Begitu juga mereka akhirnya dapat
bertemu kembali dengan Ibu Lotus yang bersama lotus-lotus lainnya,
telah sejak dini menantikan kedatangan mereka.
Nah ini
sebuah akhir yang bahagia bukan? Jika kita selalu berpegang teguh pada
kebenaran yang kita yakini serta tidak mudah tergoda pada penglihatan
semu, yang kita peroleh adalah kenyataan yang benar-benar tak
terbantah. Itulah yang disebut kebenaran yang sejati. Seperti yang
telah dimiliki biji-biji lotus yang tumbuh teguh bersama keyakinannya.
Demikian juga, percayalah Ibu Alam Semesta akan selalu memberimu
semangat dan melindungimu.
Semoga bulan depan sudah mulai aktif lagi di blog....^___^
Semangaaaaatttttt......!!!!!!!!!!
No comments:
Post a Comment