Kali INI saya akan membahas kota kelahiran saya tercinta Dari mulai lahir...menjadi ABG...Dan akhirnya menikah Dan berkeluarga...Alhamdulillah....bisa menikmati salah satu kota terindah di indonesia INI,heheee....YOGYAKARTA....
Disimak nggih....
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan Negara Kesultanan Yogyakarta danNegara Kadipaten Paku Alaman. Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa bagian tengah dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2 ini terdiri atas satu kota dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan dan 438 desa/kelurahan.
Kepala dan wakil kepala daerah
Menurut UU Nomor 22 Tahun 1948 (yang juga menjadi landasan UU Nomor 3 Tahun 1950 mengenai pembentukan DIY), Kepala dan Wakil Kepala Daerah Istimewa diangkat oleh Presiden[40] dari keturunan keluarga yang berkuasa di daerah itu[41], pada zaman sebelum Republik Indonesia, dan yang masih menguasai daerahnya; dengan syarat-syarat kecakapan, kejujuran dan kesetiaan, dan dengan mengingat adat istiadat di daerah itu. Dengan demikian Kepala Daerah Istimewa, sampai tahun 1988, dijabat secara otomatis oleh Sultan Yogyakarta yang bertahta dan Wakil Kepala Daerah Istimewa, sampai tahun 1998, dijabat secara otomatis oleh Pangeran Paku Alam yang bertahta. Nomenklatur Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa baru digunakan mulai tahun 1999 dengan adanya UU Nomor 22 Tahun 1999. Saat ini mekanisme pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY diatur dengan UU 13/2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun daftar Kepala dan Wakil Kepala Daerah Istimewa sebagai berikut:
Yogyakarta dikenal sebagai kota gudeg, kota pelajar, kota wisata budaya, dsb.
1. Kota gudeg
Yogyakarta mempunyai makanan khas yang tidak dapat dijumpai di daerah lain, yakni Gudeg. Kuliner satu ini memang unik, tradisional, dan pastinya sangat lezat. Bagi yang belum tahu, mari sedikit saya jelaskan.
Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan.
Ini penampakan nangka mudanya...
Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengannasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahudan sambal goreng krecek.
Ada berbagai varian gudeg, antara lain:
- Gudeg kering, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh kental, jauh lebih kental daripada santan pada masakan padang.
- Gudeg basah, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh encer.
- Gudeg Solo, yaitu gudeg yang arehnya berwarna putih.
Untuk minuman, ada juga yang special Dari kota yogyakarta ini, yakni Kopi joss.
Kopi Joss adalah kopi tubruk panas yang diberi arang membara. Begitu dimasukin arang maka kopi akan mengeluarkan suara josss yang kencang sehingga terciptalah nama kopi itu.
Arang yang dipanaskan pada suhu diatas 250° Celcius akan menjadi karbon aktif yang berguna mengikat polutan dan racun. Konon karbon teraktivasi ini berguna untuk mengurangi ampas kopi, memperbaiki aroma, dan mengikat racun.
Sebenarnya banyak variasi makanan khas yogyakarta, tapi gudeg dan kopi joss lah yang menjadi ikon kuliner yogyakarta.
2. Kota Pelajar
Yogyakarta memiliki banyak perguruan tinggi Negri maupun swasta yang mempunyai akreditasi sangat baik di tingkat national bahkan international. Jadi, wajar jika banyak generasi muda yang ingin mengemban ilmu di kota INI. Berikut daftar perguruan tinggi di Yogyakarta...
Daftar perguruan tinggi negeri
- Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan universitas tertua yang didirikan oleh Negara Indonesia.
- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
- Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga
- Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI Yogyakarta)
- Akademi Angkatan Udara (AAU) adalah sekolah pendidikan TNI Angkatan Udara
- Akademi Kulit Kemenperin
- Poltekes Kemenkes
- Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), sebelumnya bernama Akademi Agraria
Daftar perguruan tinggi swasta
Universitas
- Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UINSUKA)
- Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
- Universitas Atma Jaya Yogyakarta(UAJY)
- Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY)
- Universitas Islam Indonesia (UII) yang merupakan universitas swasta tertua di Indonesia
- Universitas Kristen Duta Wacana(UKDW)
- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
- Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNVY)
- Universitas PGRI Yogyakarta (UPY)
- Universitas Sanata Dharma (USD)
- Universitas Teknologi Yogyakarta(UTY)
- Universitas Janabadra (UJB)
- Universitas Widya Mataram Yogyakarta (UWMY)
- Univesitas Sarjanawiyata Tamansiswa(UST)
- Universitas Teknologi Yogyakarta(UTY)
Sekolah tinggi
- STIE SBI
- STIE YKPN
- STMIK Akakom
- STMIK AMIKOM Yogyakarta (dulu AMIKOM)
- Sekolah Tinggi Multi Media MMTC Yogyakarta
- Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir
- Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta (STP AMPTA)
- Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo Yogyakarta (STiPRAM)
- Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (APMD)
- Sekolah Tinggi Teknologi Adisucipto(STTA)
- Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta (STTKD)
- Sekolah Tinggi Teknologi Nasional(STTNAS Yogyakarta)
- Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Visi Indonesia (STSRD Visi Indonesia),
- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah
- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Achmad Yani Yogyakarta
- Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional(STPN) Yogyakarta
- Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen(STIM)YKPN Yogyakarta
Akademi dan politeknik
- AA YKPN
- POLISENI
- POLTEKKES
- AKPER Notokusumo
- Akademi Kebidanan Yogyakarta
- Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta
- Akademi Pertanian Yogyakarta
3. Kota wisata Dan budaya
Daerah Istimewa Yogyakarta sampai saat ini masih menjadi salah satu provinsi yang benar-benar melestarikan budaya. Banyak peninggalan-peninggalan maupun tata cara adat Jawa yang masih terus dijaga di sana. Tidak ayal lagi, provinsi kecil di selatan Pulau Jawa ini merupakan salah satu destinasi wisata budaya. Beberapa diantaranya sangat populer. Beberapa destinasi wisata budaya di Yogyakarta terdapat di sekitaran Malioboro, tepatnya di Keraton Yogyakarta. Berikut ulasan singkatnya.
Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Kraton ini merupakan kediaman Sultan Hamengkubuwono X. Letaknya tepat di sebelah selatan Malioboro setelah perempatan titik nol kilometer. Jika datang dari arah Malioboro maka alun-alun utara lah yang akan pertama kali di temui. Sedangkan di sebelah selatan Kraton terdapat alun-alun selatan. Di Kraton ini sering diadakan pertunjukan tari, wayang, dan gamelan. Selain itu, di sekitar kraton pengunjung bisa mengunjungi situs wisata budaya di Yogyakarta lainnya yang terkenal yaitu Taman Sari dan Masjid Gedhe Kauman.
Pasar Malam Perayaan Sekaten
Salah satu waktu yang tepat untuk mendatangi Kraton di Yogyakarta adalah ketika perayaan Sekaten. Wisata Budaya Yogyakarta Sekaten bersamaan dengan perayaan kelahiran Nabi Muhammad. Pada saat ini akan digelar pasar malam secara rutin setiap tahunnya selama sebulan hingga 2 bulan. Banyak acara-acara maupun pedagang yang biasanya dipusatkan di Alun-alun Utara.
Mubeng Beteng
Mubeng Beteng secara harfiah berarti mengitari benteng. Wisata budaya Yogyakarta ini merupakan sebuah ritual adat Jawa yang dilaksanakan pada malam 1 Suro (atau 1 Muharram) dengan cara mengitari dinding benteng Kraton dengan hening. Para abdi dalem kraton akan berjalan tanpa berbicara pada malam hari dengan bercahayakan obor. Rute yang diambil adalah Keben, Keraton, Ngampilan, Pojok Beteng Barat, Pojok Beteng Timur, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Ibu Ruswo lalu berakhir di Keben Keraton.
Bekakak
Ritual upacara Bekakak adalah sebuah ritual budaya Jawa asli yang bertujuan mengenang kesetiaan salah satu abdi dalem kesayangan Sri Sultan Hamengku Buwono I bernama Kyai Wirasuta dan Nyai Wirasuta.
Upacara adat ini selalu dilaksanakan pada hari Jumat bulan Sapar. Ritual yang digelar sebagai bentuk permohonan keselamatan warga Gamping ini disebut Saparan Bekakak karena dalam pelengkap upacaranya terdapat sepasang pengantin boneka bekakak yang disembelih sebagai simbol persembahan.
Upacara adat ini selalu dilaksanakan pada hari Jumat bulan Sapar. Ritual yang digelar sebagai bentuk permohonan keselamatan warga Gamping ini disebut Saparan Bekakak karena dalam pelengkap upacaranya terdapat sepasang pengantin boneka bekakak yang disembelih sebagai simbol persembahan.
Yang menarik dalam upacara ini, sepasang pengantin bekakak akan diarak menuju tempat penyembelihan yakni Gunung Gamping dan Gunung Kiling.
Bekakak ini diarak mengelilingi wilayah Ambarketawang disertai kirab budaya yang ikut meramaikan ritual adat tahunan ini, diantaranya parade Bregodo atau barisan prajurit, kesenian Jathilan, Reog Ponorogo, Gunungan yang berisi sayuran dan buah-buahan serta boneka Ogoh-ogoh yang berukuran sangat besar menyerupai raksasa.
Untuk tempat-tempat wisata di Yogyakarta akan saya postingkan di kesempatan berikutnya....insyaallah...