Thursday, May 15, 2025

NORIGAE

 Apa itu Norigae?

Pecinta korea pasti tau nih. Hihi. Norigae adalah gantungan hias yang terbuat dari benang sutra warna-warni, manik-manik, batu mulia atau semi mulia, dan ornamen logam. Bentuk dan desainnya bervariasi, mulai dari bentuk sederhana hingga yang sangat rumit dan artistik.

Selain berfungsi sebagai dekorasi yang mempercantik hanbok, norigae juga dianggap membawa keberuntungan, kesehatan, dan perlindungan dari energi negatif. Setiap bagian norigae memiliki makna simbolis:

  • Manik-manik: Melambangkan umur panjang dan kesehatan.

  • Batu giok (jade): Simbol kemurnian dan kebijaksanaan.

  • Ornamen binatang (seperti kupu-kupu atau burung phoenix): Melambangkan kebahagiaan, cinta, dan kesuburan.



  • Motif bunga: Melambangkan keindahan dan harapan.




Norigae diyakini sebagai jimat keberuntungan yang membawa perlindungan bagi pemakainya. Dalam tradisi Korea, norigae dipercaya mampu mengusir roh jahat dan energi negatif, sehingga melindungi wanita dari berbagai bahaya.

Warna benang dan ornamen dalam norigae juga punya makna khusus:

  • Merah: Keberanian dan kebahagiaan.

  • Biru: Ketenangan dan harapan.

  • Kuning: Kekuasaan dan keseimbangan.

  • Putih: Kesucian dan kebenaran.

Tradisi Pemberian Norigae

Dalam budaya Korea, norigae sering diberikan sebagai hadiah saat pernikahan atau kelahiran anak, sebagai doa dan harapan agar penerima mendapat kehidupan yang beruntung dan sehat.

Warisan Keluarga

Norigae sering menjadi benda pusaka yang diwariskan turun-temurun dalam keluarga, menandakan ikatan keluarga dan kesinambungan tradisi.

Kenapa Harga Norigae Mahal?

  1. Bahan Berkualitas Tinggi
    Norigae tradisional dibuat dari bahan-bahan premium seperti benang sutra halus, batu giok, batu semi mulia, manik-manik kaca, serta ornamen logam yang kadang dibuat dari emas atau perak. Penggunaan bahan ini tentu menaikkan harga.

  2. Proses Pembuatan yang Rumit dan Detail
    Membuat norigae adalah pekerjaan tangan yang sangat detail dan membutuhkan ketelitian tinggi. Teknik merangkai benang, menganyam simpul khusus, serta memasang batu dan ornamen memerlukan keterampilan khusus dan jam kerja yang panjang.

  3. Nilai Seni dan Budaya
    Norigae bukan sekadar aksesori, tapi juga karya seni yang sarat makna filosofis dan simbolik. Nilai budaya dan sejarah ini turut menambah nilai jualnya.

  4. Keterbatasan Pengrajin Ahli
    Karena butuh keahlian khusus dan waktu lama, jumlah pengrajin norigae tradisional terbatas. Barang langka dan buatan tangan selalu bernilai lebih tinggi.

Pengrajin norigae tradisional umumnya tersebar di beberapa daerah di Korea Selatan yang memang terkenal sebagai pusat kerajinan tangan tradisional dan budaya, khususnya yang masih melestarikan seni hanbok dan aksesori pendukungnya. Berikut beberapa lokasi desa atau kawasan pengrajin norigae yang bisa kamu jadikan referensi:

1. Insadong, Seoul

Meski bukan desa, Insadong adalah kawasan seni dan budaya di Seoul yang menjadi pusat toko dan workshop pengrajin tradisional, termasuk pembuat norigae. Di sini kamu bisa menemukan pengrajin yang masih membuat norigae secara manual dan juga belajar tentang seni ini.

2. Bukchon Hanok Village, Seoul

Bukchon terkenal dengan rumah-rumah tradisionalnya (hanok) dan sejumlah pengrajin yang masih melestarikan kerajinan tradisional, termasuk pembuatan norigae.

3. Icheon, Provinsi Gyeonggi

Icheon lebih dikenal dengan kerajinan keramik, tapi juga terdapat komunitas pengrajin tradisional yang mengerjakan berbagai kerajinan tangan termasuk aksesori tradisional seperti norigae.

4. Jeonju Hanok Village, Jeonju

Jeonju terkenal sebagai kota budaya dan kuliner, serta pusat pelestarian budaya Korea. Di sini juga terdapat pengrajin yang membuat norigae dan aksesoris tradisional.

5. Andong

Andong adalah kota yang sangat kental dengan tradisi dan budaya Korea, termasuk kerajinan tangan tradisional. Banyak pengrajin di sini masih mempertahankan pembuatan aksesoris tradisional seperti norigae.


Norigae bukan hanya hiasan.
Ia simpul harapan, benang waktu, dan keindahan yang dilahirkan dari ketekunan.
Dari tangan pengrajin ke pinggang hanbok, ia bercerita tentang budaya yang tak pernah padam.

✨ Sebuah seni kecil, tapi bermakna besar.
#Norigae #SeniTradisionalKorea #BlogRumahTanti



Friday, May 9, 2025

Hydrangea, Bunga Cantik yang Bisa Berubah Warna, Penuh Makna dan Cerita



Jika kamu pernah melihat bunga bulat besar berwarna biru atau merah muda yang tumbuh subur di daerah pegunungan atau taman-taman indah, bisa jadi itu Hydrangea atau yang juga dikenal dengan nama Hortensia. Tak hanya indah, bunga ini juga menyimpan banyak keunikan, sejarah, hingga maksa filosofis yang dalam. Yuk, kenali lebih dekat bunga satu ini!

🌿 Asal-Usul dan Sejarah Singkat Hydrangea

Hydrangea berasal dari wilayah Asia Timur, terutama Jepang, Korea, dan Cina. Nama Hydrangea diambil dari bahasa Yunani kuno: hydor (air) dan angeion (wadah), yang mengacu pada bentuk biji bunganya. Di Jepang, bunga ini sudah dibudidayakan sejak ratusan tahun lalu dan sering muncul dalam karya seni, lukisan ukiyo-e, hingga puisi tradisional. Ia dikenal sebagai bunga musim hujan karena mekar indah saat udara lembap.

Bunga ini mulai dikenal dunia Barat pada abad ke-18 setelah dibawa ke Eropa oleh para penjelajah dan botanis. Sejak itu, Hydrangea berkembang menjadi salah satu tanaman hias paling populer di dunia.


🎨 Keunikan: Bisa Berubah Warna Sesuai Tanah

Salah satu daya tarik utama bunga ini adalah kemampuannya berubah warna tergantung pada tingkat keasaman (pH) tanah:

  • pH asam (di bawah 6) → bunga cenderung biru

  • pH netral (6–7) → bunga bisa jadi ungu

  • pH basa (di atas 7) → bunga akan menjadi merah muda atau merah

Perubahan ini bukan karena rekayasa genetik, melainkan karena ion aluminium yang larut dalam tanah dan terserap oleh tanaman. Jadi, kamu bahkan bisa "mewarnai ulang" hydrangeamu dengan mengatur pH tanah secara khusus! Keren kan? ^__^


🌼 Jenis-Jenis Populer Hydrangea

Ada lebih dari 70 spesies hydrangea di dunia, tetapi berikut ini beberapa yang paling populer:

  1. Hydrangea macrophylla – Paling umum, berbunga besar, bisa berubah warna.

  2. Hydrangea paniculata – Bunganya lebih kerucut, berwarna putih kehijauan.

  3. Hydrangea arborescens – Cocok untuk iklim dingin, berbunga putih dan besar.

  4. Hydrangea quercifolia – Daunnya menyerupai daun pohon oak, berbunga putih dan berubah merah saat gugur.




🌱 Cara Menanam dan Merawat Hydrangea

Hydrangea termasuk tanaman yang tidak terlalu sulit dirawat jika ditanam di tempat yang sesuai. Berikut tips merawatnya:

  • Lokasi: Tempat teduh dengan cahaya matahari pagi. Hindari sinar matahari siang yang terik.

  • Tanah: Gembur, kaya humus, dan memiliki drainase baik.

  • Penyiraman: Suka tanah lembap, tapi tidak tergenang.

  • Pemupukan: Gunakan pupuk seimbang di awal musim semi dan saat mulai berbunga.

  • Pemangkasan: Dilakukan setelah berbunga untuk merangsang tunas baru.



💐 Makna Filosofis dan Simbolisme

Hydrangea bukan sekadar cantik. Ia punya banyak arti simbolik di berbagai budaya:

  • Rasa syukur dan ketulusan hati

  • Permintaan maaf dan penyesalan

  • Kesombongan atau kemewahan (di Eropa zaman Victoria)

  • Cinta yang terus tumbuh dan berkembang

Makna ini membuatnya sering dijadikan bunga untuk hadiah yang penuh emosi baik untuk merayakan cinta, mengungkapkan rasa terima kasih, maupun menyampaikan maaf.


💡 Fakta Menarik Tentang Hydrangea

  • Bunga hydrangea tidak memiliki nektar jadi ia tidak menarik lebah atau kupu-kupu, tapi tetap dikunjungi serangga karena warnanya yang mencolok.

  • Di Jepang, ada festival khusus untuk merayakan mekarnya hydrangea saat musim hujan, dikenal dengan nama Ajisai Matsuri.

  • Tanaman ini beracun jika dimakan, karena mengandung senyawa sianogenik. Jadi, jangan sampai hewan peliharaan atau anak-anak mengunyahnya.






✨ Penutup: Si Cantik yang Bisa Berubah Sesuai Lingkungan

Hydrangea adalah simbol bahwa keindahan sejati bisa muncul dari kemampuan beradaptasi. Bunganya yang berubah warna mengingatkan kita bahwa perubahan adalah bagian dari kehidupan. Tak heran jika bunga ini terus memikat hati, dari taman kecil di halaman rumah hingga panggung-panggung dekorasi paling mewah. Bunga ini bahkan adalah urutan no 1 di list daftar bunga favorite saya pribadi. ^__^

Jika kamu menyukai artikel ini, jangan lupa share dan tinggalkan komentar tentang pengalamanmu merawat atau melihat hydrangea. Sampai ketemu di artikel berikutnya.🌸


Monday, May 5, 2025

Tomat si Bintang Dapur Dunia

 TOMAT


Tomat, atau Solanum lycopersicum, adalah buah dari tanaman perdu yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Tomat memiliki siklus hidup yang singkat dan dapat tumbuh hingga 1-3 meter. Meskipun sering disebut sebagai sayuran, tomat secara botani adalah buah karena mengandung biji dan berkembang dari bunga tanaman.

Tomat, buah kecil yang berwarna-warni ini, memiliki daya tarik yang tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga mata. Warna-warnanya yang cerah, mulai dari merah terang, kuning emas, hingga hijau segar dan ungu tua, membuatnya terlihat seperti permata di antara produk pertanian lainnya. Bentuknya pun tidak kalah menarik: ada yang bulat sempurna, oval, atau bahkan berbentuk berlekuk seperti labu kecil. Daya tarik visual ini menjadikan tomat tidak hanya favorit di dapur tetapi juga sebagai tanaman hias yang populer di pekarangan rumah.


Namun, tomat lebih dari sekadar tampilan yang menarik. Di balik kulit halusnya terdapat banyak kandungan gizi. Tomat kaya akan vitamin C, vitamin A, kalium, dan terutama lycopene, yaitu antioksidan kuat yang memberikan warna merah pada tomat dan diyakini dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit kronis seperti kanker dan masalah jantung. Konsumsi tomat secara rutin juga membantu menjaga kelembapan kulit, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mendukung kesehatan mata. Tidak heran jika para ahli gizi sering menyebut tomat sebagai “superfood”.

Menariknya, meskipun sering dianggap sebagai sayuran, tomat secara botani termasuk buah. Hal ini karena tomat berkembang dari bunga tanaman dan mengandung biji, dua ciri khas buah. Namun, dalam istilah kuliner, tomat lebih sering digunakan dalam hidangan gurih, itulah sebabnya banyak orang masih menganggapnya sebagai sayuran. Bahkan, perdebatan ini pernah sampai ke Mahkamah Agung Amerika Serikat pada abad ke-19, yang akhirnya memutuskan bahwa tomat harus dikenakan pajak sebagai sayuran. Keputusan hukum ini menunjukkan betapa pentingnya tomat bahkan dalam urusan hukum.

Perjalanan tomat dari Amerika Tengah dan Selatan hingga sampai ke dapur-dapur di seluruh dunia adalah kisah yang menarik. Suku Aztec dan Inca telah membudidayakan tomat jauh sebelum penjelajah Eropa tiba. Ketika orang Spanyol membawa tomat ke Eropa pada abad ke-16, banyak orang Eropa awalnya takut untuk memakannya karena tomat mirip dengan tanaman beracun dari keluarga yang sama. Dibutuhkan hampir dua abad bagi tomat untuk diterima sebagai makanan yang aman dan akhirnya diterima sebagai bahan pokok masakan.


Saat ini, tomat telah menjadi bintang kuliner dunia. Di Italia, tomat adalah jiwa dari saus pasta dan pizza. Di Meksiko, tomat menjadi bahan dasar salsa. Di Indonesia, tomat bisa ditemukan dalam berbagai hidangan mulai dari sambal pedas hingga sup yang kaya rasa. Keasaman alami tomat menyeimbangkan rasa dalam sebuah hidangan, sementara warna cerahnya memperindah tampilan visual. Keanekaragaman tomat menjadikannya bahan yang hampir tidak tergantikan dalam berbagai resep di berbagai budaya.

Awal Mula Tomat dan Ketakutan di Eropa

Tomat (Solanum lycopersicum) pertama kali dibawa ke Eropa oleh penjelajah Spanyol pada awal abad ke-16, setelah penaklukan wilayah Amerika Tengah dan Selatan daerah asal tanaman ini. Di tanah asalnya, tomat telah lama dikonsumsi oleh suku Aztec dan Inca. Namun, saat tomat sampai di Eropa, reaksinya tidak langsung antusias. Justru sebaliknya: tomat dicurigai beracun dan berbahaya, terutama oleh kalangan bangsawan dan ilmuwan.


Ketakutan ini bukan tanpa alasan. Tomat termasuk dalam keluarga nightshade (Solanaceae), bersama dengan tanaman-tanaman yang dikenal beracun seperti belladonna (deadly nightshade), mandrake, dan datura. Semua tanaman ini memiliki zat beracun seperti alkaloid tropan dan solanin. Karena tomat berkerabat dekat secara biologis, maka ia pun turut dicurigai mengandung racun mematikan.

Kesalahan Fatal: Reaksi dengan Peralatan Makan

Yang memperkuat stigma “tomat beracun” adalah reaksi kimia antara asam tomat dan peralatan makan dari timah, yang pada saat itu lazim digunakan di kalangan bangsawan. Tomat memiliki kadar asam yang cukup tinggi. Ketika ditaruh di atas piring timah, asam dari tomat melarutkan timah berat yang beracun ke dalam makanan. Akibatnya, mereka yang memakan tomat dari peralatan tersebut mengalami gejala keracunan logam berat—mual, sakit kepala, bahkan kematian. Namun, pada masa itu, orang belum memahami ilmu kimia atau toksikologi, sehingga kesalahan diarahkan ke tomat, bukan ke peralatan makannya.

Sementara itu, masyarakat kelas bawah yang menggunakan peralatan dari kayu atau tembikar tidak mengalami keracunan saat mengonsumsi tomat, tetapi suara mereka kurang terdengar dibanding kaum aristokrat.

Tomat Mulai Diterima

Butuh waktu sekitar dua abad sebelum persepsi tentang tomat mulai berubah. Ilmu pengetahuan berkembang, dan masyarakat mulai menyadari bahwa tomat sebenarnya aman jika tidak dikonsumsi bersama logam berat. Di Prancis dan Italia, para koki mulai bereksperimen dengan tomat dalam masakan. Di wilayah Mediterania, tomat cepat diterima karena cocok dengan iklim dan cita rasa lokal terutama dalam masakan Italia yang kini terkenal dengan saus tomat, pasta, dan pizza.

Namun di Inggris dan Amerika, stigma terhadap tomat masih bertahan cukup lama. Barulah pada awal abad ke-19, keberanian beberapa tokoh membantu mengubah persepsi tersebut.

Aksi Berani Kolonel Robert Gibbon Johnson

Salah satu peristiwa paling terkenal datang dari Salem, New Jersey, pada tahun 1820, saat seorang tokoh masyarakat bernama Kolonel Robert Gibbon Johnson memutuskan untuk mengakhiri ketakutan terhadap tomat. Ia mengumumkan bahwa ia akan memakan sekeranjang tomat segar di depan umum, di tangga pengadilan kota. Pada saat itu, tindakan ini dianggap sebagai upaya bunuh diri yang dramatis.

Ratusan orang berkumpul untuk menyaksikan kejadian tersebut. Beberapa bahkan membawa pendeta dan petugas medis, mengira Johnson akan kolaps dalam hitungan menit. Namun yang terjadi adalah sebaliknya Johnson memakan semua tomat tanpa masalah dan berdiri sehat, tersenyum, bahkan berbicara kepada penonton tanpa gejala apa pun. Aksi ini menjadi simbol perubahan sikap masyarakat terhadap tomat di Amerika.

Tomat Menjadi Bintang Dapur Dunia

Setelah peristiwa tersebut, tomat mulai diterima luas di Amerika Serikat dan kemudian menjadi bahan pokok dalam berbagai masakan. Produk olahan seperti saus tomat, sup tomat, dan jus tomat mulai diproduksi massal pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Kini, tomat menjadi salah satu bahan makanan paling penting dan serbaguna di dunia digunakan di hampir semua budaya, dari salsa Meksiko hingga sambal Indonesia.

Selain di dapur, tomat juga memainkan peran penting dalam pertanian dan ekonomi. Tomat relatif mudah dibudidayakan, tidak memerlukan lahan yang luas, dan dapat dipanen dengan cepat. Itulah sebabnya petani, baik skala kecil maupun komersial, sering memilih tomat sebagai tanaman utama. Secara global, permintaan untuk produk berbahan dasar tomat seperti saus, pasta, dan jus tetap tinggi. Dari ladang hingga meja makan, tomat terbukti menjadi buah yang tidak hanya bergizi dan lezat tetapi juga bernilai ekonomi tinggi.


Negara penghasil tomat terbesar di dunia adalah Tiongkok. Tiongkok mendominasi produksi tomat global, menghasilkan lebih dari sepertiga dari total produksi tomat dunia. Selain itu, negara ini juga merupakan produsen utama tomat untuk tujuan industri, seperti pembuatan saus tomat, pasta tomat, dan produk olahan lainnya.

Setelah Tiongkok, negara penghasil tomat terbesar lainnya adalah India, Amerika Serikat, dan Mesir. Amerika Serikat, khususnya negara bagian California, terkenal sebagai penghasil tomat terbesar untuk pasar industri, terutama untuk saus dan pasta tomat.

Produksi tomat di negara-negara ini didorong oleh permintaan yang tinggi untuk produk olahan tomat yang digunakan dalam berbagai masakan global.

Tak hanya enak dan sehat, tomat juga mudah dibudidayakan, menjadikannya pilihan populer di banyak kebun rumah tangga. Jadi, apakah Anda ingin menanamnya di kebun Anda sendiri atau menambahkannya ke dalam hidangan favorit, tomat selalu menjadi pilihan yang tepat. Sebagai buah yang kaya akan warna, rasa, dan manfaat, tomat benar-benar buah yang tak pernah lekang oleh waktu. ^__^



Saturday, May 3, 2025

Menjadi Sebatang Pohon Kurma

POHON KURMA


Kurma, (Arab: تمر‎, Tamr; nama latin Phoenix dactylifera) adalah tanaman palma (Arecaceae) dalam genus Phoenix, buahnya dapat dimakan. Walaupun tempat asalnya tidak diketahui karena telah sejak lama dibudidayakan, kemungkinan tanaman ini berasal dari tanah sekitar Teluk Persia[1]. Pohonnya berukuran sedang dengan tinggi sekitar 15-25 m, tumbuh secara tunggal atau membentuk rumpun pada sejumlah batang dari sebuah sistem akar tunggal. Daunnya memiliki panjang 3-5 m, dengan duri pada tangkai daun, menyirip dan mempunyai sekitar 150 pucuk daun muda; daun mudanya berukuran dengan panjang 30 cm dan lebar 2 cm. Rentangan penuh mahkotanya berkisar dari 6-10 m.


"Kisah hidup pohon kurma"

Di tengah gurun pasir yang jarang ada air dan bercuaca panas, pohon kurma bisa tumbuh dan berbuah. Keberadaan pohon kurma di hamparan gurun pasir yang seolah tak berujung akan menjadi tanda harapan bagi orang-orang yang tersesat di tengah gurun, pertanda masih ada harapan hidup untuk melanjutkan perjalanan hingga ke tempat tujuan, tersedia buah kurma dan air sebagai sumber makanan & minuman.  Pohon Kurma yang tumbuh di gurun pasir merupakan satu-satunya tanaman yang mampu bertahan hidup dalam kondisi ekstrim seperti itu itu dan tidak tumbang meskipun terjadi badai pasir yang sering terjadi disana.
Apa sebabnya pohon kurma bisa kuat seperti itu?
Berdasar penelitian para ahli, akar pohon kurma bisa tertanam dan tumbuh hingga puluhan bahkan ratusan meter ke dalam tanah hingga menemukan sumber air. Pohon kurma yang tumbuh di tengah gurun pasir memberikan sebuah pertanda bahwa di bawah permukaannya ada air.
Bagaimanakah cara pohon kurma tumbuh di tengah gurun pasir?
Pohon Kurma tumbuh di tengah gurun pasir bukan dengan menumbuhkan tunas terlebih dahulu seperti pohon buah pada umumnya, melainkan akan menumbuhkan akar terlebih dahulu ke dalam tanah sampai menemukan air, tak peduli berapa dalam sumber air itu ada maka sedalam itulah akar kurma akan tumbuh. Baru Kemudian ia akan menumbuhkan tunas dan batang nya ke atas.
Cara menanam biji kurma di tengah gurun dengan cara ditanam di dalam tanah sedalam 2-3 meter, kemudian ditimbun dengan bebatuan. Setelah akar yang tumbuh ke dalam tanah menemukan sumber air, maka biji kurma itu akan menumbuhkan tunas dan memecahkan bebatuan yang menimbunnya hingga tunas nya tumbuh dan hidup berjuang tak kenal rasa takut akan hawa panas karena sudah mempunyai modal yang kuat yaitu akar yang begitu panjang dan dalam hingga ke sumber mata air di bawah gurun pasir.
Mengapa biji yang ditanam tersebut harus ditutup batu ?
Saat biji mulai bertunas, batu tersebut akan membuat pertumbuhan batang terhambat.  Justru karena pertumbuhan batang mengalami hambatan, hal tersebut membuat pertumbuhan akar ke dalam tanah menjadi maksimal. Setelah akarnya menjadi kuat maksimal, barulah biji kurma itu bertumbuh ke atas dengan perjuangan keras pula, yang bisa membuat batu tersebut jadi terguling atau bahkan pecah.
Apa hikmahnya ?
“Biji pohon kurma yg ditutup batu, akan mengalami tekanan dari atas, supaya bisa mengakar kuat ke bawah”.
Ini sebuah pelajaran prinsip kehidupan yang luar biasa, kita harus sadar mengapa Allah kerap mengizinkan tekanan masalah hidup datang pada kita. Tekanan hidup itu semua  bukan untuk melemahkan dan menghancurkan kita, sebaliknya Allah mengizinkan tekanan hidup itu untuk membuat kita berakar semakin kuat.
“tidak sekedar bertahan, tapi ada waktunya benih yang sudah mengakar kuat itu akan menjebol ” batu masalah “ yang selama ini menekan kita, sehingga kita pun keluar menjadi pemenang kehidupan.
Belajar dari pohon kurma. Jadilah manusia yang tangguh dan tegar menghadapi beratnya tantangan masalah kehidupan. Milikilah cara pandang positif bahwa tekanan hidup tidak akan pernah bisa melemahkan, justru tekanan hidup akan memunculkan kita menjadi para pemenang kehidupan.
Kita harus kuat, sabar dan yakin dengan yang rahmat Allah, seperti dinyatakan dalam ayat suci berikut;  “…dan janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, karena hanya orang-orang kafir yang berputus asa dari rahmat Allah.” (Qur’an Surat.Yusuf : 87)
Untuk punya kekuatan untuk bisa menghadapi “tekanan” tersebut, manusia harus memiliki “akar” yang kuat. Dalam hidup ini yang dimaksud akar, ialah keyakinan pada Allah dan ilmu.
Pohon kurma bisa tumbuh kuat karena memiliki akar pondasi yang kokoh tahu akan sumber kebenaran yaitu Allah yang menciptakan air kehidupan. Maka ia tumbuh dengan begitu kuat dan kokoh di atas kebenaran. Sebuah Pondasi kehidupan yang begitu kokoh hingga menghasilkan buah-buah kehidupan yang begitu manis saat usianya dewasa hingga masa tuanya.
Hendaknya hidup kita sebagai manusia pun demikian halnya seperti pohon kurma yang tumbuh di tengah gurun pasir. Di dalam bidang kehidupan apapun, kuatkanlah terlebih dahulu pondasi kehidupan kita berdasarkan petunjuk dari Allah, beragama. Dengan pondasi hidup yang kuat dan kokoh, goncangan dan terpaan yang bagaimanapun tidak akan menggoyahkan kita dalam menjalani kehidupan ini.
Secara sosial, keluarga, kerabat, teman dan relasi adalah juga akar kita, mereka lah yang akan membantu kita dalam menghadapi setiap permasalahan kehidupan.  Orang yang cenderung hidup individualis, hidup sendiri tak mau bersosialisasi akan mengalami kesulitan saat menghadapi masalah.
Hikmah lain dari pohon kurma ialah buahnya yang manis.
Sungguh sebuah karunia Allah yang besar betapa pohon kurma, walaupun berada di tempat yang jarang ada air dan bercuaca panas, tapi buahnya manis sekali, daripada ia mengambil nutrisi makanan nya ?  Allah maha tahu dengan ciptaan Nya.
Buah kurma yang manis hanya tumbuh setahun sekali saat puncak musim panas sekitar bulan Juni-Agustus. Bunga kurma mulai tumbuh sekitar bulan Maret, kemudian terjadi pembuahan saat bulan April dan buah kecilnya mulai tumbuh sekitar bulan May dan matang sekitar bulan July-Agustus saat puncak musim panas, dimana suhu di gurun pasir bisa sampai 50 derajat celcius.
Harap diketahui pohon kurma ini cukup unik, dimana ada jenis pohon jantan dan betina nya, bunga dan tandan dari kedua jenis pohon ini harus bertemu agar terjadi penyerbukan. Secara alami hal tersebut terjadi dengan bantuan binatang spt burung2 atau lebah dll atau bisa juga dg bantuan angin. Sekitar bulan Maret-April, saat pergantian musim dingin ke musim panas di gurun pasir biasa terjadi badai pasir (sand storm), pada saat itu pula lah terjadi penyerbukan pohon kurma oleh angin tersebut. Para petani kurma melakukan penyerbukan dengan menaburkan tandan bunga dari pohon jantan pada pada bunga pohon betina. Pohon berjenis betina lah yang berbuah, ada kemiripan dg pohon salak.
Proses penyerbukan pohon kurma ini sempat diabadikan pula pada sebuah hadits nabi yang mengisahkan kejadian di jaman Rasulullah saw, saat para sahabat petani menanyakan masalah hal tersebut pada nabi.

Dari Anas ra. dituturkan bahwa Nabi saw. pernah melewati satu kaum yang sedang melakukan penyerbukan kurma. Beliau lalu bersabda, “Andai kalian tidak melakukan penyerbukan niscaya kurma itu menjadi baik.” Anas berkata: Pohon kurma itu ternyata menghasilkan kurma yang jelek. Lalu Nabi saw. suatu saat melewati lagi mereka dan bertanya, “Apa yang terjadi pada kurma kalian?” Mereka berkata, “Anda pernah berkata demikian dan demikian.” Beliau pun bersabda, “antum a’lamu bi umurid duniya kum” (“Kalian lebih tahu tentang urusan dunia kalian.”) (HR Muslim), sebuah hadits yg terkenal.
Buah kurma yang manis kaya protein, bisa tahan lama. Buah ini lah yang jadi sumber makanan bagi para pengembara gurun pasir dalam perjalanan jauhnya melintas gurun pasir. Bayangkan misalnya buah yang banyak air seperti buah jambu atau pisang, dibawa oleh pengembara gurun pasir, kemungkinan akan cepat busuk tak tahan lama. Sungguh maha bijaksana Allah dengan hasil ciptaan Nya, semuanya sudah diatur sesuai ketentuan nya.
Buah pohon kurma yang manis tumbuh saat puncak musim panas dari pohon yang mengalami tempaan yang kuat pula, di tempat yang jarang air dan bercuaca panas.
Hikmahnya dalam hidup ini, hakikat manisnya kehidupan akan terasa setelah perjuangan berat yg kita lalui, subhanallah.